Perbedaan antara artikel dan publikasi ilmiah masih sering disalahpahami. Pada pemeriksaan pertama, kedua teks memiliki beberapa kesamaan. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar dan spesifik. Artikel adalah tulisan yang mencoba menginformasikan pembaca tentang masalah yang didukung oleh bukti.
Jurnal adalah terbitan berkala yang memuat artikel-artikel yang bermanfaat dan akademis tentang suatu pokok bahasan tertentu. Jurnal banyak digunakan untuk tujuan ilmiah. Berdasarkan arti dari kedua benda tersebut, apakah Anda sudah mulai membedakannya?
Perbedaan Artikel dan Jurnal Ilmiah
Terlepas dari variasinya, tujuan makalah dan jurnal ilmiah adalah identik. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca. Bagi individu yang tertarik dengan perbedaan antara artikel dan jurnal ilmiah, silakan lihat analisis berikut.
Format Artikel
Disimpulkan dari perbedaan antara jenis yang dijelaskan dalam artikel. Ada dua kategori artikel: artikel penelitian dan artikel lainnya. Berikut adalah evaluasi yang diperluas.
Artikel jurnal
Sifat artikel penelitian adalah ilmiah. Oleh karena itu, saat menulis artikel jenis ini, Anda harus mencantumkan poin-poin penting secara logis. Dimulai dengan judul, nama penulis, abstrak, istilah penting, pendahuluan, metodologi, dll. Artikel penelitian memiliki beberapa kualitas.
Pertama, publikasi ilmiah seringkali memuat unsur-unsur esensial, seperti hasil kajian, pembahasan hasil penelitian, dan kesimpulan. Ciri kedua dari gaya esai ini adalah pengorganisasiannya yang sistematis menjadi bagian-bagian dan subbagian. Selain itu, artikel penelitian harus mematuhi sejumlah prosedur.
Awalnya, artikel ini disusun sebelum laporan teknik. Tujuannya adalah untuk mendapatkan umpan balik tentang penulisan artikel. Makalah penelitian mengikuti laporan teknis. Ketiga, hanya makalah jurnal yang dirancang untuk penelitian yang didanai sendiri. Artinya, menulis artikel tanpa menggunakan pendekatan numerik atau abjad.
Artikel Non-Akademik
Perbedaan antara artikel dan jurnal ilmiah dicontohkan oleh kategori artikel kedua, yaitu artikel non-riset. Kategori ini mencakup semua artikel ilmiah yang tidak termasuk dalam laporan penelitian. Meskipun sistemnya tidak serumit makalah penelitian, bentuk artikel ini harus mematuhi peraturan tertentu.
Panjang maksimum yang diizinkan adalah dua puluh halaman. Jenis artikel ini biasanya berisi informasi penting. Contohnya termasuk judul artikel, nama penulis, dan elemen lain yang sebanding. Dalam gaya esai ini, angka dan alfabet tidak digunakan dalam sistematika penulisan.
Ini karena makalah non-penelitian hanya memuat informasi penting. Halamannya hanya berkisar antara 10 sampai 20 halaman. Selain itu, publikasi non-penelitian harus mencakup sejumlah komponen penting.
Berbagai jenis jurnal sains
Jenis jurnal ilmiah menunjukkan perbedaan antara artikel dan jurnal ilmiah. Ada tiga jenis jurnal ilmiah yang harus Anda ketahui. Berikut ulasan lengkapnya.
Popular Journals
Jurnal populer merupakan salah satu jenis jurnal ilmiah yang biasa Anda temukan. Jurnal semacam ini memiliki artikel dan opini yang menyenangkan untuk dibaca. Sebagian besar waktu, isi jurnal terdiri dari kutipan, iklan, gambar, dan daftar sumber. Jurnal populer juga dapat memiliki cerita fitur, editorial, dan tulisan opini.
Artikel semacam ini menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Biasanya, artikel semacam ini memiliki banyak iklan, ilustrasi, dan foto glossy. Ada juga banyak Professional or Trade Journals
Jurnal untuk Bisnis atau Profesional
Jurnal ilmiah semacam ini ditulis untuk industri atau profesi tertentu. Jurnal ini biasanya memuat berita, opini, dan tips terbaru tentang produk batu. Tidak hanya itu, jurnal semacam ini juga memiliki ulasan yang memberi tahu pembaca apa yang terjadi di industri ini.
Peer-review akan dilakukan terhadap jenis artikel yang telah dikumpulkan. Kutipan bisa masuk di salah satu tempat ini. Penjual Buku, MediaWeek, dan Zaman Periklanan hanyalah beberapa contoh sumber yang dapat Anda gunakan.
Scholarly Journals
Pernahkah Anda mendengar jurnal ilmiah seperti ini? Jurnal referensi, jurnal peer-review, dan jurnal akademik adalah semua cara untuk berbicara tentang jurnal ilmiah. Jurnal jenis ini adalah majalah dengan artikel-artikel yang akan terbit secara berkala pada waktu-waktu tertentu. Tujuan pembuatan jurnal semacam ini adalah untuk berbagi informasi dan mencari tahu apa yang baru.
Juga, perbedaan antara artikel dan jurnal ilmiah adalah bahwa yang terakhir memiliki ulasan dan kritik terhadap hasil penelitian. Masuk akal bahwa judul-judul jurnal ini akan digunakan untuk menemukannya. Publishing Research Quarterly adalah salah satu contoh terbaik dari jenis jurnal ini.
Setelah Anda dapat mengetahui dari jenisnya bahwa ada perbedaan, Anda juga dapat mengetahui dari karakteristiknya. Dari artikel, sifat-sifat tersebut dapat ditulis dalam bentuk esai. Artikel tidak menggunakan data tabel, dan hanya satu orang yang menulisnya. Tidak hanya itu, artikel memiliki hal-hal seperti bab dan poin yang membuatnya unik.
Strukturnya seperti bukaan, tengah, dan akhir. Padahal jurnal memiliki cara tersendiri dalam menulis atau mencatat. Jurnal ilmiah memiliki gambar dan angka yang menunjukkan bagaimana suatu penelitian dilakukan. Jurnal juga sering ditulis oleh lebih dari satu orang. Jangan gunakan bab dalam penulisan jurnal Anda.
Ketika Anda melihat bagaimana jurnal disusun, Anda dapat melihat bahwa jurnal tersebut memiliki judul, abstrak, pendahuluan, alat dan bahan, metode, hasil, kesimpulan, dan daftar sumber. Jadi masuk akal jika menulis di jurnal lebih penting daripada menulis artikel.